Jumat, 31 Januari 2014

Tafsir Thayyib-Thoyyib



ABSTRAK

Mahmud Suyuti

Telp 04119118374

HP. 08114118374

Konsep Thayyib/Thoyyib

Konsep Ṭayyib dalam Perspektif al-Qur’an: Kajian Tafsir Mawḍū’i

Disertasi ini difokuskan pembahasannya pada masalah ṭayyib, yakni segala sesuatu yang terkesan baik, mengandung nilai-nilai luhurā dan keutamaan pada semua benda dan makluk. Pokok masalahnya adalah bagaimana konsep ṭayyib dalam perspektif al-Qur’an berdasarkan analisis tafsir mauḍū’ī. Sub masalahnya adalah bagaimana implementasi term ṭayyib yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an, bagaimana urgensi ayyib dalam kehidupan perspektif al-Qur’an, usaha apa dilakukan dalam mem-peroleh ṭayyib berdasarkan tafsiran ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
Metode pembahasan yang digunakan dalam disertasi ini, adalah library research (kajian pustaka) dengan data utamanya bersumber dari ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut diinterpretasi berdasarkan metode tematik. Dengan menggunakan metode pembahasan tersebut, maka ayat-ayat tentang ṭayyib serta term-term yang sepadan dengannya dielaborasi dalam disertasi ini secara utuh dan menyeluruh kemudian dianalisis berdasarkan teknik interpretasi tekstual dan kontekstual.
Disertasi ini menyimpulkan bahwa implementasi ṭayyib dapat ditemukan pada berbagai aspek terutama pada makanan ṭayyiban, pekerjaan ṭayyiban, perkawinan ṭayyiban, kalimat ṭayyiban, kehidupan ṭayyiban, kematian ṭayyiban, zurriyah ṭayyiban, dan baldatun ṭayyiban. Dengan mengimplementasikan ṭayyib dalam kehidupan, akan memiliki makna urgensi terhadap perolehan keberkahan, keridhaan, dan rasa syukur. Dalam pada itu, maka untuk memperoleh yang ṭayyib diupayakan bekerja keras mencari karunia yang disediakan Allah dengan cara yang baik dan benar, selain itu adalah  mengupayakan untuk beramal saleh semaksimal mungkin dengan cara beribadah, dan menghindari segala perbuatan sayyi’ah.