ABSTRAK
Mahmud Suyuti
Telp 04119118374
HP. 08114118374
Konsep Thayyib/Thoyyib
Konsep Ṭayyib
dalam Perspektif al-Qur’an: Kajian Tafsir Mawḍū’i
Disertasi ini difokuskan
pembahasannya pada masalah ṭayyib, yakni segala sesuatu yang terkesan baik, mengandung
nilai-nilai luhurā dan keutamaan pada semua benda dan makluk. Pokok masalahnya adalah
bagaimana konsep ṭayyib dalam perspektif
al-Qur’an berdasarkan analisis tafsir mauḍū’ī. Sub masalahnya adalah bagaimana implementasi term ṭayyib yang terkandung dalam
ayat-ayat Al-Qur’an, bagaimana urgensi ṭayyib dalam kehidupan perspektif al-Qur’an, usaha apa dilakukan dalam mem-peroleh ṭayyib berdasarkan tafsiran ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
Metode pembahasan yang
digunakan dalam disertasi ini, adalah library research (kajian pustaka)
dengan data utamanya bersumber dari ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut
diinterpretasi berdasarkan metode tematik. Dengan menggunakan metode pembahasan
tersebut, maka ayat-ayat tentang ṭayyib serta term-term yang sepadan
dengannya dielaborasi dalam disertasi ini secara utuh dan menyeluruh kemudian dianalisis
berdasarkan teknik interpretasi tekstual dan kontekstual.
Disertasi ini menyimpulkan bahwa
implementasi ṭayyib dapat ditemukan pada berbagai aspek terutama pada makanan
ṭayyiban, pekerjaan ṭayyiban,
perkawinan ṭayyiban, kalimat ṭayyiban, kehidupan ṭayyiban, kematian ṭayyiban, zurriyah ṭayyiban, dan baldatun ṭayyiban. Dengan mengimplementasikan ṭayyib
dalam kehidupan, akan memiliki makna urgensi terhadap perolehan keberkahan,
keridhaan, dan rasa syukur. Dalam pada itu, maka untuk memperoleh yang ṭayyib diupayakan bekerja
keras mencari karunia yang disediakan Allah dengan cara yang baik dan benar, selain
itu adalah mengupayakan untuk beramal
saleh semaksimal mungkin dengan cara beribadah, dan menghindari segala
perbuatan sayyi’ah.